Membeli rumah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Selain memerlukan perencanaan keuangan yang matang, Anda juga harus memastikan bahwa rumah yang Anda beli tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga aman dan bebas dari masalah struktural yang bisa merugikan di kemudian hari. Salah satu langkah paling penting yang harus Anda lakukan sebelum membeli rumah adalah melakukan survei secara menyeluruh.
Survei rumah bukan hanya tentang melihat apakah rumah tersebut tampak indah di permukaan, tetapi juga tentang memeriksa berbagai elemen yang mungkin tersembunyi dan tidak terlihat pada pandangan pertama. Dalam artikel ini, kami akan mengulas apa saja yang harus Anda periksa saat survei rumah, dari kondisi bangunan hingga aspek legalitasnya.
1. Periksa Kondisi Bangunan Secara Keseluruhan
Salah satu aspek yang paling penting saat melakukan survei rumah adalah memeriksa kondisi bangunannya. Meskipun rumah terlihat indah dari luar, ada kemungkinan bahwa beberapa bagian dari rumah tersebut menyimpan masalah tersembunyi yang bisa sangat merugikan. Berikut adalah beberapa area yang harus Anda periksa secara mendetail:
Fondasi Rumah: Fondasi adalah bagian yang sangat penting dari struktur rumah. Periksa apakah ada retakan besar pada fondasi yang bisa menandakan masalah serius. Jika ada retakan atau tanda-tanda pergeseran tanah, segera konsultasikan dengan seorang ahli struktural.
Dinding dan Langit-langit: Periksa apakah ada retakan pada dinding atau langit-langit. Retakan kecil bisa dianggap normal, tetapi jika retakannya besar atau melebar, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah struktural yang lebih serius.
Atap: Pastikan atap rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran. Periksa apakah genteng atau material penutup atap lainnya rusak atau pecah. Kebocoran atap bisa menjadi masalah besar, terutama jika sudah terjadi lama dan merusak bagian dalam rumah.
Lantai: Cek kondisi lantai rumah, apakah ada kerusakan atau keausan yang signifikan. Lantai yang tidak rata bisa menandakan adanya pergeseran pada struktur rumah atau masalah dengan fondasi.
2. Periksa Sistem Instalasi
Setelah memeriksa kondisi bangunan, langkah selanjutnya adalah mengecek sistem instalasi yang ada di rumah, seperti sistem kelistrikan, pipa air, dan sistem pembuangan limbah. Sistem yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa berisiko tinggi dan mahal untuk diperbaiki. Berikut hal-hal yang perlu Anda periksa:
Kelistrikan: Pastikan semua saklar dan stop kontak berfungsi dengan baik. Periksa juga panel listrik dan pastikan tidak ada kabel yang terbuka atau rusak. Jika Anda tidak yakin, mintalah ahli listrik untuk memeriksa instalasi kelistrikan.
Pipa Air: Periksa saluran air di dapur, kamar mandi, dan area lain untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kebocoran pipa air seringkali sulit dideteksi dan dapat menyebabkan kerusakan struktural yang parah jika tidak segera diperbaiki.
Sistem Pembuangan Limbah: Pastikan saluran pembuangan berfungsi dengan baik dan tidak ada sumbatan. Sistem pembuangan yang buruk bisa menyebabkan masalah besar, terutama jika rumah tersebut memiliki saluran limbah yang sudah tua.
3. Faktor Lingkungan dan Kebisingan
Lingkungan sekitar rumah adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan. Anda mungkin merasa nyaman dengan rumah yang Anda lihat, tetapi apakah lingkungan sekitar mendukung kenyamanan tersebut? Beberapa hal yang perlu diperiksa:
Tingkat Kebisingan: Cobalah untuk mengunjungi rumah pada beberapa waktu berbeda dalam sehari, termasuk pagi, siang, dan malam. Dengarkan tingkat kebisingan dari lalu lintas, keramaian, atau sumber lain yang dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Keamanan Lingkungan: Periksa tingkat keamanan di sekitar area rumah. Lakukan riset tentang tingkat kriminalitas di daerah tersebut dan lihat apakah ada sistem keamanan di lingkungan, seperti pos penjagaan atau kamera pengawas.
Fasilitas Umum: Pastikan rumah Anda dekat dengan fasilitas umum yang Anda butuhkan, seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum. Ini akan memudahkan hidup Anda sehari-hari.
Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan: Lingkungan yang kotor atau tercemar bisa mempengaruhi kualitas hidup Anda. Periksa apakah ada masalah lingkungan, seperti sampah yang menumpuk atau polusi udara.
4. Legalitas dan Dokumen Rumah
Sebelum membeli rumah, Anda harus memastikan bahwa rumah tersebut memiliki semua dokumen legal yang sah. Tanpa dokumen yang benar, Anda bisa berisiko kehilangan rumah tersebut atau bahkan menghadapi masalah hukum di masa depan. Beberapa hal yang harus diperiksa:
Sertifikat Hak Milik: Pastikan rumah memiliki sertifikat hak milik yang sah dan tidak ada masalah dengan status kepemilikan. Jika rumah tersebut dalam status sengketa atau jaminan, Anda bisa berisiko besar.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Periksa apakah rumah tersebut memiliki izin mendirikan bangunan yang sah. Rumah yang dibangun tanpa IMB bisa menghadapi masalah hukum dan bahkan dibongkar oleh pemerintah.
Status Pajak: Pastikan pajak properti rumah sudah dibayar dan tidak ada tunggakan. Ini bisa dicek di kantor pajak atau instansi terkait.
5. Periksa Area Tersembunyi dan Potensi Kerusakan
Seringkali, ada area yang terlewatkan atau tidak terlihat saat melakukan survei rumah secara umum. Beberapa area tersembunyi ini bisa menampung masalah besar yang tidak langsung terlihat. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa:
Plafon dan Insulasi: Periksa plafon dan insulasi rumah. Terkadang, masalah kebocoran atap tidak terlihat langsung di plafon tetapi bisa merusak insulasi dan bagian lain dari rumah.
Kondisi Dapur dan Kamar Mandi: Periksa kondisi dapur dan kamar mandi. Pastikan semua peralatan seperti kompor, wastafel, shower, dan toilet berfungsi dengan baik. Kebocoran atau masalah plumbing bisa merusak lantai dan dinding.
Ventilasi: Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik, terutama di area seperti kamar mandi dan dapur, untuk mencegah penumpukan kelembapan yang bisa menyebabkan masalah jamur.
6. Biaya Renovasi dan Perbaikan
Meskipun rumah terlihat bagus, Anda juga perlu memperhitungkan potensi biaya renovasi atau perbaikan. Jika rumah memerlukan perbaikan besar, pastikan Anda sudah memperhitungkan biaya tersebut dalam anggaran Anda. Pekerjaan renovasi seperti pengecatan ulang, penggantian atap, atau perbaikan saluran pembuangan bisa menghabiskan banyak biaya.
7. Periksa Rencana Pembangunan Masa Depan
Sebelum Anda membeli rumah, penting untuk mengetahui apakah ada rencana pembangunan besar di sekitar area tersebut. Misalnya, jika ada rencana pembangunan jalan raya yang dapat meningkatkan kebisingan atau polusi udara, ini bisa mempengaruhi kenyamanan tinggal di rumah tersebut.
Kesimpulan
Melakukan survei rumah yang mendetail sebelum membeli sangat penting untuk memastikan Anda tidak hanya mendapatkan rumah yang indah, tetapi juga rumah yang aman, nyaman, dan bebas dari masalah struktural atau legal. Pastikan Anda memeriksa kondisi bangunan, sistem instalasi, lingkungan sekitar, legalitas dokumen, dan faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas hidup Anda. Jika Anda merasa kurang yakin, tidak ada salahnya untuk mengundang profesional atau ahli bangunan untuk membantu Anda dalam proses survei ini. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan memastikan investasi properti Anda aman.